
Cara Menentukan Harga Jual Produk agar Tidak Rugi
Juli 14, 2025
7 Cara Menghadapi Pelanggan yang Sulit dalam Bisnis Online
Juli 16, 2025Dalam dunia bisnis, pelanggan yang pernah membeli dan kembali membeli adalah aset yang sangat berharga. Sayangnya, banyak pemilik usaha terlalu fokus pada mendatangkan pembeli baru, padahal mempertahankan pelanggan lama lebih murah, lebih mudah, dan lebih menguntungkan.
Repeat order bukan hanya tentang penjualan kedua atau ketiga, tapi tentang menciptakan pengalaman yang membuat pelanggan ingin kembali tanpa diminta. Artikel ini akan membahas strategi jitu dan langkah konkret untuk meningkatkan repeat order dari pelanggan.
Mengapa Repeat Order Itu Penting?
1. Meningkatkan Omzet Secara Konsisten
Pelanggan lama tidak membutuhkan penjelasan panjang tentang produk. Mereka sudah mengenal kualitas Anda. Maka, mereka lebih mudah melakukan pembelian ulang secara rutin, yang berdampak langsung pada stabilitas omzet bulanan.
2. Efisiensi Biaya Promosi
Biaya untuk menarik pelanggan baru (customer acquisition cost) bisa 5x lebih mahal daripada mempertahankan yang lama. Dengan repeat order, Anda bisa mengurangi beban biaya iklan atau promosi berbayar yang intens.
3. Membantu Promosi Lewat Word of Mouth
Pelanggan puas sering kali menjadi “agen promosi sukarela”. Mereka akan merekomendasikan produk ke keluarga, teman, dan media sosial. Ini akan membuka peluang order baru sekaligus memperkuat loyalitas yang sudah ada.
Strategi Efektif Meningkatkan Repeat Order
1. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Memuaskan
Pelanggan tidak hanya ingat produk, tapi juga pengalaman saat bertransaksi:
- Balas pesan cepat dan sopan
- Kirim pesanan tepat waktu
- Produk dikemas rapi dan profesional
- Sertakan kartu ucapan personal atau bonus kecil
Kesan pertama yang memuaskan akan tertanam di ingatan mereka, dan kemungkinan besar mereka akan kembali.
2. Follow-Up Setelah Pembelian
Pelanggan merasa dihargai jika Anda menyapa mereka kembali. Lakukan follow-up sederhana seperti:
- Menanyakan apakah produk sudah sampai dengan baik
- Meminta ulasan atau testimoni
- Memberikan tips penggunaan atau inspirasi dari produk yang mereka beli
Contoh: “Hai Kak, semoga suka dengan produknya ya. Kalau butuh inspirasi mix & match, kami punya katalog styling yang bisa Kakak lihat.”
3. Buat Program Loyalty atau Reward
Pelanggan akan merasa spesial jika mendapat “hadiah” karena loyal:
- Gunakan sistem poin yang bisa ditukar dengan diskon
- Promo beli 4 gratis 1
- Hadiah ulang tahun pelanggan
- Beri badge “Pelanggan VIP” dan akses khusus ke produk baru
Program ini membuat pelanggan punya alasan emosional dan fungsional untuk terus belanja di tempat Anda.
4. Bangun Komunikasi yang Personal dan Konsisten
Komunikasi tidak harus selalu jualan. Bangun hubungan melalui:
- Broadcast edukasi atau inspirasi lewat WhatsApp atau email
- Konten ringan di media sosial (tips, quotes, behind the scene)
- Respon cepat dan hangat di kolom komentar atau pesan pribadi
Contoh: “Kak, minggu ini kami share tips merawat produk agar lebih awet. Semoga bermanfaat ya!”
Konsistensi membangun koneksi akan membuat pelanggan merasa dikenal dan diperhatikan.
5. Tawarkan Produk Pelengkap (Cross-Selling)
Gunakan data pembelian sebelumnya untuk merekomendasikan produk yang relevan:
- Jika mereka beli mukena, tawarkan sajadah travel
- Jika mereka beli kopi, tawarkan cangkir eksklusif atau cookies
Cara ini meningkatkan repeat order secara natural dan tidak memaksa, karena produk yang ditawarkan memang sesuai kebutuhan mereka.
6. Gunakan Testimoni dan Bukti Sosial
Pelanggan akan lebih yakin bertransaksi ulang jika melihat orang lain juga puas:
- Posting testimoni nyata di feed dan story
- Buat highlight Instagram “Repeat Order”
- Tampilkan jumlah pelanggan yang sudah membeli kembali
Kepercayaan dari pelanggan lain sering kali lebih kuat dibanding promosi dari pemilik bisnis itu sendiri.
7. Beri Penawaran Khusus untuk Pelanggan Lama
Buatlah pelanggan lama merasa diistimewakan:
- Kirim kode diskon eksklusif
- Undang mereka duluan dalam launching produk
- Kirim ucapan hari besar dengan voucher spesial
Contoh: “Khusus Kakak yang sudah belanja 3x, kami kasih diskon 15% untuk pembelian selanjutnya sebagai ucapan terima kasih ❤️.”
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
❌ Tidak Menyimpan Data Pelanggan
Tanpa database, Anda tak bisa membangun komunikasi lanjutan. Simpan nama, nomor WA, dan catatan pembelian.
❌ Pasif Setelah Transaksi
Pelanggan yang dibiarkan begitu saja bisa dengan mudah lupa atau pindah ke brand lain yang lebih aktif menyapa.
❌ Mengabaikan Komplain
Penanganan yang buruk terhadap keluhan bisa membuat pelanggan kecewa berat dan tidak mau kembali.
❌ Tidak Konsisten Kualitas
Pelanggan repeat order karena percaya. Jika kualitas menurun, mereka akan merasa dikhianati dan sulit kembali.Repeat order bukan terjadi karena keberuntungan, tapi karena strategi, pelayanan, dan hubungan yang dibangun dengan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan lebih dari yang mereka harapkan, Anda tidak hanya menjual produk—Anda sedang menciptakan pengalaman yang membuat mereka ingin kembali.
“Bisnis yang sehat bukan hanya ramai pembeli, tapi penuh pelanggan yang kembali dan merekomendasikan.”Jaga kualitas, komunikasikan dengan hati, dan bangun kepercayaan