Lompat ke konten utama

Bahasa

  • Indonesia
  • English

Sarung Indonesia

  • Home
  • PRODUK
    • SARUNG BHS
      • BHS MASTERPIECE
      • BHS SIGNATURE
      • BHS ROYAL
      • BHS EXCELLENT
      • BHS AVANT GARDE
      • BHS CLASSIC
      • BHS INFINITY
      • BHS COSMO
    • SARUNG ATLAS
      • ATLAS SUPER PREMIUM
      • ATLAS PREMIUM
      • ATLAS BUSTAN
      • ATLAS SELARAS
      • ATLAS UNIVERSAL
      • ATLAS IDAMAN
      • ATLAS FAVORIT
      • ATLAS JUNIOR
    • SARUNG ARSABA
      • ARSABA LEGACY
      • ARSABA SPECTA
    • SARUNG TUJUH BELAS
    • BAJU MUSLIM
      • BAJU MUSLIM BHS
      • BAJU MUSLIM ATLAS
      • BAJU BATIK BHS
    • SONGKOK
      • SONGKOK BHS
      • SONGKOK ATLAS
    • SURBAN SUBAIYAH
      • SUBAIYAH BHS
      • SUBAIYAH ATLAS
    • HIJAB
    • KAIN BHS BATIK JACQUARD
    • SPREI
    • MERCHANDISE
    • GROSIR
      • GROSIR BHS
      • GROSIR ATLAS
      • GROSIR ARSABA
  • BLOG
  • Join Reseller
  • ORDER B2B
0
Masuk
  • Home
  • PRODUK
    • SARUNG BHS
      • BHS MASTERPIECE
      • BHS SIGNATURE
      • BHS ROYAL
      • BHS EXCELLENT
      • BHS AVANT GARDE
      • BHS CLASSIC
      • BHS INFINITY
      • BHS COSMO
    • SARUNG ATLAS
      • ATLAS SUPER PREMIUM
      • ATLAS PREMIUM
      • ATLAS BUSTAN
      • ATLAS SELARAS
      • ATLAS UNIVERSAL
      • ATLAS IDAMAN
      • ATLAS FAVORIT
      • ATLAS JUNIOR
    • SARUNG ARSABA
      • ARSABA LEGACY
      • ARSABA SPECTA
    • SARUNG TUJUH BELAS
    • BAJU MUSLIM
      • BAJU MUSLIM BHS
      • BAJU MUSLIM ATLAS
      • BAJU BATIK BHS
    • SONGKOK
      • SONGKOK BHS
      • SONGKOK ATLAS
    • SURBAN SUBAIYAH
      • SUBAIYAH BHS
      • SUBAIYAH ATLAS
    • HIJAB
    • KAIN BHS BATIK JACQUARD
    • SPREI
    • MERCHANDISE
    • GROSIR
      • GROSIR BHS
      • GROSIR ATLAS
      • GROSIR ARSABA
  • BLOG
  • Join Reseller
  • ORDER B2B

Bahasa

  • Indonesia
  • English
Beranda Artikel Cara Mengukur Keuntungan Bisnis dengan Tepat

Sarung Indonesia Blogs

Cara Mengukur Keuntungan Bisnis dengan Tepat

Cara Mengukur Keuntungan Bisnis dengan Tepat

Oktober 13, 2025

Mengukur keuntungan bisnis merupakan langkah penting untuk memastikan usaha berjalan dengan arah yang benar. Banyak pelaku usaha yang hanya melihat omzet sebagai tanda keberhasilan, padahal angka tersebut belum tentu menggambarkan profit yang sebenarnya. Keuntungan yang akurat hanya dapat dihitung ketika seluruh biaya dan pengeluaran tercatat dengan baik. Tanpa pengukuran yang tepat, bisnis berisiko mengalami kebocoran dana, manajemen yang tidak efisien, hingga sulit berkembang.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengukur keuntungan bisnis secara detail dan sistematis agar pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang lebih tepat.

1. Memahami Perbedaan Omzet dan Keuntungan

Langkah pertama adalah memahami bahwa omzet bukanlah keuntungan.

  • Omzet adalah total penjualan yang diperoleh dalam periode tertentu.

  • Keuntungan adalah pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya.

Banyak pemilik usaha merasa senang ketika omzet besar, padahal jika pengeluaran juga meningkat, keuntungan bisa jadi sangat kecil atau bahkan tidak ada. Oleh karena itu, penting untuk selalu fokus pada profit, bukan hanya pada jumlah penjualan.

2. Menentukan dan Mencatat Semua Biaya Operasional

Agar perhitungan keuntungan akurat, semua biaya harus dicatat. Biaya ini meliputi:

  • Biaya Bahan Baku

  • Biaya Produksi

  • Gaji Pegawai

  • Sewa Tempat

  • Biaya Marketing

  • Biaya Transportasi

  • Biaya Perawatan dan Administrasi

Gunakan pembukuan yang rapi, baik secara manual, spreadsheet, maupun aplikasi keuangan. Catatan yang konsisten akan memudahkan Anda menghitung biaya total dengan jelas.

3. Menghitung Laba Kotor (Gross Profit)

Laba kotor adalah keuntungan sebelum biaya operasional dikurangi.
Rumusnya:

Laba Kotor = Total Pendapatan – Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP adalah total biaya yang berhubungan langsung dengan produksi barang atau jasa.

Contoh:
Jika Anda menjual sarung premium seharga Rp200.000, dan biaya produksinya Rp120.000, maka laba kotor per item adalah Rp80.000.

4. Menghitung Laba Bersih (Net Profit)

Laba bersih adalah keuntungan akhir setelah semua biaya dikurangi.
Rumusnya:

Laba Bersih = Laba Kotor – Total Biaya Operasional

Ini adalah angka yang menentukan seberapa sehat bisnis Anda.

Jika laba kotor bulanan Rp8.000.000, dan biaya operasional Rp3.000.000, maka laba bersihnya Rp5.000.000.

Dari angka inilah pengambilan keputusan dilakukan.

5. Menggunakan Rasio Profitabilitas

Untuk mengetahui seberapa efisien bisnis menghasilkan keuntungan, gunakan rasio seperti:

  • Net Profit Margin

    (Laba Bersih ÷ Total Pendapatan) x 100%

Semakin tinggi marginnya, semakin baik kualitas bisnis Anda.

Misal pendapatan Rp20.000.000 dan laba bersih Rp5.000.000:
→ Margin = 25% (ini sudah sangat sehat dalam banyak industri).

6. Menganalisis Tren Keuangan Secara Berkala

Keuntungan tidak cukup dihitung satu kali. Pelaku usaha harus melakukan analisa rutin:

  • Per bulan

  • Per kuartal

  • Per tahun

Dengan begitu, Anda dapat melihat:

  • Tren pertumbuhan

  • Waktu terjadinya penurunan penjualan

  • Efisiensi strategi pemasaran

  • Dampak kenaikan biaya bahan baku

Analisis ini penting untuk menetapkan strategi pengembangan bisnis ke depan.

Mengukur keuntungan bisnis dengan tepat memerlukan kedisiplinan dalam pencatatan dan pemahaman terhadap struktur biaya. Ketika pelaku usaha mampu mengelola keuangan secara rinci, keputusan bisnis akan lebih matang, strategi pemasaran lebih efektif, dan peluang untuk berkembang semakin besar. Profit yang jelas adalah jalan menuju stabilitas dan keberlanjutan usaha.

Maka, mulai hari ini, biasakan untuk menghitung keuntungan bukan sekadar omzet, tetapi juga berdasarkan biaya dan margin yang sesungguhnya.

Read More

Image

Jl. Mayjend Sungkono No.14,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61123

Tentang Kami

  • Tentang Sarung Indonesia
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Kebijakan Refund
  • Poin Reward
  • Blog

Bantuan

  • Reseller
  • Cara Order
  • Order B2B
  • Panduan Ukuran
  • Himbauan Penipuan
  • FAQ

© 2025 Sarung Indonesia